sampe rumah langsung pengen tepar~~ o.o
Hari ini langsung aja lah..
Ini cerita amat pendek yang aku bikin di sela-sela kebosanan ngerjain tugas kuliah..
Dan tokohnya anak2 se playgroupku yang namanya Shinzen Kazoku..hahaha
CHECK THIS OUT..
========================================================
Shinzen Corner 1
Author : Nanba Hikari (C-Deuraegon) =>Togawa
===========
Kresek..Kresek..
"Sstt!! Diamlah!!" bisik Yoshiya agak keras.
"Hai..hai..gomen na~~" jawab Rukito pelan.
Yoshiya masih mengintip kedalam salah satu kamar asrama wanita. Sedangkan Rukito mengawasi sekitar, kalau ada yang datang!
"Emangnya ngapain sih kau mengintip kesana?" tanya Rukito namun pandangannya masih mengawasi sekitar. "Itu kan kamarnya Toge! Kayak homo tau nggak sih ngintipin kamar itu! Mending ngintipin Asaki-Chan tuh! Di sebelah!"
"Udah diem aja lu!" jawab Yoshiya sinis.
Mereka masih bertahan sesaat. Tapi sepertinya Rukito sudah tidak sabar. Ia melirik sebentar ke arah Yoshiya. "Aku balik aja lah!"
"Eh, bentar! Bantuin ngambil lencana gue dulu! Balu lo bisa bebas dari gue!" kata Yoshiya sambil menarik tangan Rukito.
Rukito diam sesaat sambil memandangi tangannya yang di tarik oleh Yoshiya. Yoshiya jadi ikut memperhatikannya. "Eh..jadi jijik gue! Udah jangan mikir yang macem2!!" Yoshiya langsung melepaskan pegangannya, kemudian me-lap tangannya ke baju seragamnya.
"ah..Ok!"
***
1 jam..
Belum tampak celah sedikitpun untuk Yoshiya bisa mengambil kembali lencananya. Dan Rukito sudah mulai bosan menunggu Yoshiya yang takut-takut tapi nekat itu.
"Ah..lo jadi ga sih?" tanya Rukito kesal.
"Iya, bentar!"
Rukito berdiri, kemudian mendorong Yoshiya ke arah pintu. "Masuk cepet! Elo minta! Trus balik!"
Dan saat Yoshiya hampir membenturkan kepalanya akibat didorong Rukito, pintu kamar yang tadinya terbuka sedikit itu, sekarang terbuka lebih lebar. Dan seseorang muncul dari balik pintu sambil menggosok giginya dengan malas.
"Udah ku duga! Hikaru-Kaoru lagi (baca Ouran High School Host Club_red)! Ngapain kalian ngintipin kamarku? Ga ada yang bagus yang bisa diliat disini!" kata Togawa, orang yang muncul barusan itu.
"Tuh kan! Apa gue bilang!" sahut Rukito.
"Gue mau ambil lencana! Kalo ga pake itu, gue ga bisa masuk kelas!" pinta Yoshiya cepat.
"Nih!"
Yoshiya tersenyum. Ia segera mengambilnya. Namun sebelum lencana itu terambil, Togawa langsung menariknya segera dan mengantonginya. "Kembalikan dulu hutangmu! Udah nunggak berminggu-minggu!"
"Hutang?"
"Iye! Weekend kemaren, waktu dia ngajak Kanae-Chan jalan-jalan ke Shibuya, dia minjem duit gue! Padahal alasan minjemnya buat beli buku! Nyatanya buat nraktir orang!" jelas Togawa. "Udah ya! Gue belom ganti seragam juga nih! Kalo lo udah bawa duit, tunggu gue di depan gerbang sekolah! Oke?"
Rukito iba mendengarnya. Ia lalu berjalan mendekati mereka. "Gue bayarin dulu deh! Berapa emang?"
"5000 yen!"
Rukito tertegun. "Wah..DL deh kalo gitu Yosh! Gue ga bisa bantuin! Ja! Gue langsung ke sekolah yak!" katanya seraya berjalan pergi untuk langsung ke sekolah.
Togawa tersenyum kecil, kemudian masuk untuk bersiap-siap ke sekolah. Sedangkan Yoshiya masih meratapi nasibnya gara-gara duit 5000 yen yang di gunakannya dengan gegabah.
=END=
Pesan moral :
*jangan suka bo'onk
*jangan suka pinjem duit banyak-banyak kalo ga bisa balikin
*pacaran sama orang jangan pake duit orang..mending dating yang ngirit aja *maen2 ke taman aja berdua..hoho*
>pesan moral yang aneh< hahaha..=p
-Keep Shinee Like HIKARI!!!-^0^/
._______.
ReplyDeletewae?? hhh
Delete