ehem..
ANNYEONG~!! akhirnya saya hidup disini lagi, walupun hari ini juga cuma numpang lewat buat apdet 1 drabble yang gw bikin di tengah ujian (parah, bukannya ngerjain soal malah bikin FF)
yasudahlah.. selamat membaca~^^
"A Piece of Chicken"
KFC - 4.00pm
"Ya~! Seonbaenim? Kenapa memanggilku?"
ChaeYong yang baru datang langsung duduk dihadapan seonbaenya yang sudah
menunggu cukup lama di salah satu meja di KFC itu. JinKi. Sejak
menelpon hoobaenya satu jam yang lalu, JinKi menunggu disana dengan 2
buah nampan berisi makanan dan cola diatasnya.
Tidak
menjawab, JinKi hanya tersenyum, kemudian mendorong salah satu nampannya
yang berisi sepotong paha ayam diatas piring kertas dan segelas cola
dingin. "Untukmu.." katanya tanpa menanggalkan senyumnya.
ChaeYong
mengernyitkan dahinya. Ia memandang nampan itu dan seonbae yang duduk
dihadapannya bergantian dengan tatapan heran. "Kau menyuruhku bergegas
kemari hanya untuk ini?" katanya tak percaya. Tapi sekali lagi, yang
dilakukan JinKi hanya tersenyum. "Aku bahkan sampai tidak sempat
membereskan mejaku.." gumamnya kesal. Mengingat ia baru saja
meninggalkan pekerjaannya dirumah tanpa sempat membereskannya, dan ia
datang hanya untuk sepotong paha ayam.
JinKi mengela nafas sedikit. "Ayam ini bukan ayam biasa, kau tau!" katanya dengan nada meyakinkan.
"He?"
JinKi
melebarkan senyumnya. "Ini seperti.. kue keberuntungan! Ah.. ayam
keberuntungan!" katanya dengan wajah berseri-seri. Namun hoobaenya masih
mengernyit tidak mengerti. Melihat ChaeYong memandanginya bingung, ia
kembali mendorong nampannya sedikit lebih dekat lagi pada ChaeYong.
"Sudah, makan saja!" katanya.
Namun, insting kecurigaan
yang dimiliki ChaeYong memang begitu besarnya. Entah kenapa ia mencium
sesuatu yang tidak wajar disini. Tidak langsung memakannya, dengan
hati-hati ia mencopoti tepung yang membalut ayam goreng itu dengan
sempurna, dan rasa penasaranpun jadi sedikit berkurang dengan
ditemukannya selembar kertas dibalik kulit ayam, yang entah bagaimana
bisa berada disana.
"Ige mwoya~?" gumam ChaeYong, kemudian memeriksa potongan kertas berwarna putih itu.
사랑해요~
-이진기-
ChaeYong
mendongak, memandang ke arah seonbaenya. Berusaha bersikap biasa dan
terlihat tidak terkejut, namun sepertinya usahanya sia-sia. Pipinya semu
merah dan wajahnya menandakan ia benar-benar terkejut. JinKi tersenyum
lebih lebar lagi kini, namun dengan tatapan yang lebih berarti.
ChaeYong
menenangkan dirinya. Menghela nafas sejenak, dan berusaha membuat
keadaan yang mendadak canggung ini menjadi hangat seperti biasa.
"Maaf.."
ia tersenyum kecil sambil membaca satu kalimat yang tertulis dikertas
yang ia bawa itu. Mendadak JinKi kehilangan senyumnya. Namun sepertinya
ChaeYong belum menyelesaikan kalimatnya. "Maaf seonbae.. sepotong ayam
baru menyatakan cintanya padaku.. apa aku harus menerimanya? Aku takut
kau cemburu.." katanya, dan mendadak senyumnya jadi lebih lebar. Ia
terkekeh sendirian menyadari kalimat yang baru diucapkannya.
Mendengarnya,
JinKi ikut tertawa. Ia sadar, itu bukan jawaban yang dilontarkan
ChaeYong untuk menjawab perasaannya yang ia katakan melalui sepotong
ayam keberuntungan itu. ChaeYong mendongak, dengan senyum malu-malu.
Pandangan mereka bertemu. Hanya dengan menatap saja, JinKi bertanya pada
hoobae yang sudah dikenalnya sejak di SMP itu. ChaeYong berusaha
menyembunyikan senyumnya, kemudian mengangguk kecil. Namun entah kenapa
tawa kecil langsung membuncah begitu ia mengangguk. Tak kuasa ia
menyembunyikan perasaan senangnya. Begitu juga JinKi yang kini tersenyum
lebih lebar lagi, hingga tampak giginya yang rapi. Memperlihatkan
kebahagiaannya, karena bantuan sepotong ayam.. :)
-END-
^^
-Keep Shine Like HIKARI-
No comments:
Post a Comment