Wednesday, January 11, 2012

DRABBLE "A Piece of Chicken"

ehem..
ANNYEONG~!! akhirnya saya hidup disini lagi, walupun hari ini juga cuma numpang lewat buat apdet 1 drabble yang gw bikin di tengah ujian (parah, bukannya ngerjain soal malah bikin FF)
yasudahlah.. selamat membaca~^^

"A Piece of Chicken"


KFC - 4.00pm

"Ya~! Seonbaenim? Kenapa memanggilku?" ChaeYong yang baru datang langsung duduk dihadapan seonbaenya yang sudah menunggu cukup lama di salah satu meja di KFC itu. JinKi. Sejak menelpon hoobaenya satu jam yang lalu, JinKi menunggu disana dengan 2 buah nampan berisi makanan dan cola diatasnya.

Tidak menjawab, JinKi hanya tersenyum, kemudian mendorong salah satu nampannya yang berisi sepotong paha ayam diatas piring kertas dan segelas cola dingin. "Untukmu.." katanya tanpa menanggalkan senyumnya.

ChaeYong mengernyitkan dahinya. Ia memandang nampan itu dan seonbae yang duduk dihadapannya bergantian dengan tatapan heran. "Kau menyuruhku bergegas kemari hanya untuk ini?" katanya tak percaya. Tapi sekali lagi, yang dilakukan JinKi hanya tersenyum. "Aku bahkan sampai tidak sempat membereskan mejaku.." gumamnya kesal. Mengingat ia baru saja meninggalkan pekerjaannya dirumah tanpa sempat membereskannya, dan ia datang hanya untuk sepotong paha ayam.

JinKi mengela nafas sedikit. "Ayam ini bukan ayam biasa, kau tau!" katanya dengan nada meyakinkan.

"He?"

JinKi melebarkan senyumnya. "Ini seperti.. kue keberuntungan! Ah.. ayam keberuntungan!" katanya dengan wajah berseri-seri. Namun hoobaenya masih mengernyit tidak mengerti. Melihat ChaeYong memandanginya bingung, ia kembali mendorong nampannya sedikit lebih dekat lagi pada ChaeYong. "Sudah, makan saja!" katanya.

Namun, insting kecurigaan yang dimiliki ChaeYong memang begitu besarnya. Entah kenapa ia mencium sesuatu yang tidak wajar disini. Tidak langsung memakannya, dengan hati-hati ia mencopoti tepung yang membalut ayam goreng itu dengan sempurna, dan rasa penasaranpun jadi sedikit berkurang dengan ditemukannya selembar kertas dibalik kulit ayam, yang entah bagaimana bisa berada disana.

"Ige mwoya~?" gumam ChaeYong, kemudian memeriksa potongan kertas berwarna putih itu.

사랑해요~

 -이진기-

ChaeYong mendongak, memandang ke arah seonbaenya. Berusaha bersikap biasa dan terlihat tidak terkejut, namun sepertinya usahanya sia-sia. Pipinya semu merah dan wajahnya menandakan ia benar-benar terkejut. JinKi tersenyum lebih lebar lagi kini, namun dengan tatapan yang lebih berarti.

ChaeYong menenangkan dirinya. Menghela nafas sejenak, dan berusaha membuat keadaan yang mendadak canggung ini menjadi hangat seperti biasa.

"Maaf.." ia tersenyum kecil sambil membaca satu kalimat yang tertulis dikertas yang ia bawa itu. Mendadak JinKi kehilangan senyumnya. Namun sepertinya ChaeYong belum menyelesaikan kalimatnya. "Maaf seonbae.. sepotong ayam baru menyatakan cintanya padaku.. apa aku harus menerimanya? Aku takut kau cemburu.." katanya, dan mendadak senyumnya jadi lebih lebar. Ia terkekeh sendirian menyadari kalimat yang baru diucapkannya.

Mendengarnya, JinKi ikut tertawa. Ia sadar, itu bukan jawaban yang dilontarkan ChaeYong untuk menjawab perasaannya yang ia katakan melalui sepotong ayam keberuntungan itu. ChaeYong mendongak, dengan senyum malu-malu. Pandangan mereka bertemu. Hanya dengan menatap saja, JinKi bertanya pada hoobae yang sudah dikenalnya sejak di SMP itu. ChaeYong berusaha menyembunyikan senyumnya, kemudian mengangguk kecil. Namun entah kenapa tawa kecil langsung membuncah begitu ia mengangguk. Tak kuasa ia menyembunyikan perasaan senangnya. Begitu juga JinKi yang kini tersenyum lebih lebar lagi, hingga tampak giginya yang rapi. Memperlihatkan kebahagiaannya, karena bantuan sepotong ayam.. :)

-END-

^^
-Keep Shine Like HIKARI-

No comments:

Post a Comment