30 Track Songs

30 Track Songs

Story by : LIGHT a.k.a C Dragon

Cast : Lee Jinki (Onew SHINee), Kang Minhyuk (CNBlue)

Rate : semua umur ._.

Genre : Romance

Length : ONESHOT

A/N : gatau lah~ ide ini nongol begitu aja sebelum ak tidur semalem~ ._.v 

==================♫♫♫==================

5.00 PM

"Eomma~! Aku pulang!" Jinki berteriak dari pintu depan, sesaat kemudian terdengar suara pintu geser berderit tertutup, dan tak lama seorang laki-laki dengan ransel dan tas gitar muncul, bergegas ke dapur untuk meletakkan barang dagangan ibunya. Kue-kue yang dititipkan di kantin kampus. "Sisa 3! Laku lebih banyak dari kemarin!" katanya tanpa ditanya oleh ibunya yang kini tengah memasak makan malam untuk keluarga mereka.

"Keurae? Kalo gitu besok bisa bawa lebih banyak lagi.." ujar ibunya, menghampiri anak semata wayangnya itu dan mengambil uang pendapatan mereka yang disodorkan Jinki padanya. "Gomapda! Oh ya, kamu ditunggu tuh.." lanjut ibunya sambil menunjuk ke ruang tengah rumah mereka.

"Hmm?"

"Dia nggak menghubungimu? Sampe ketiduran dia nunggu kamu disana!" ibunya tersenyum, kemudian berlalu dengan sisa kue yang tak terjual.

Jinki bergegas menghampirinya. Di ruang tengah, seseorang duduk dengan setengah badan bagian atas bersandar pada sofa beserta bantalannya, sudah tertidur sejak satu jam yang lalu. Di hadapannya, TV besar menyala menyiarkan acara anime jepang yang rutin di siarkan pada sore hari. "Yong-i?" gumamnya.

Di telinga gadis itu tersemat headset yang entah tengah melantunkan lagu apa, kabelnya tersambung pada ponsel yang tergeletak di sampingnya. Jinki mematikan TV yang menyala itu, kemudian duduk di sebelah Chaeyong, mengambil ponselnya, dan dengan iseng membuka-buka music player yang sedang dimainkan itu. Tertera musik dengan judul "J-14", dan tanpa keterangan lain selain judul.

Penasaran, Jinki ingin tau lagu apa yang sering di dengar Chaeyong. Ia mengambil salah satu biji headsetnya, dan memakaikannya di kupingnya sendiri. Sesaat ia terdiam, kemudian tersenyum kecil. Ia mendengar suaranya sendiri. Ini rekaman saat latihannya bersama beberapa teman band nya. Jinki mengganti lagunya kemudian, "J-20" dan ia dengarkan suaranya sendiri saat tampil di acara kampusnya.

"Hmm.. tiap hari sok cuek! Ternyata yang didengerin lagu gue juga!" Jinki mencibir. Ia memosisikan tangannya hendak menyentil jidat Chaeyong, namun pada akhirnya dia cuma menyentil udara, kemudian terkekeh kecil. Ia dengarkan lagunya sendiri sampai habis, kemudian lagu-lagu lainnya, dan tiba-tiba bohlam lampu seperti menyala di kepalanya..

---

7.00

"Hmm.." manusia yang sejak tadi tak bergeming di sofa ruang tengah itu akhirnya menunjukkan pertanda untuk bangkit. Sedikit-sedikit ia membuka matanya, meski posisi badannya masih belum berubah seperti sebelumnya. Ia pandangi sekeliling. Di dalam ruangan itu lampu sudah menyala, ia lirikan matanya ke arah jendela. Sudah gelap.

"AH!!" tiba-tiba ia tersentak dan bangun, memandang sekeliling. Tak terasa ia sudah begitu lama tertidur disana, dan tak seorangpun membangunkannya.

"Eh, udah bangun?" ujar seseorang dari arah lain. Chaeyong menoleh. Jinki berdiri disana dengan kacamata  dan laptop di tangannya. Ia berjalan mendekati Chaeyong kemudian, meletakkan laptopnya di atas meja yang ada di hadapan sofa itu dan memulai pekerjaannya.

"Berapa jam aku tidur disini?" tanya Chaeyong, masih kaget dengan perbuatannya sendiri.

"Molla! Kalo dari aku pulang tadi yaa.. 2jam lah~" jawabnya enteng, sementara tangannya sibuk di atas tuts keyboard laptopnya.

"What??"

Jinki melirik sinis, "Biasa aja deh~!" katanya, kemudian kembali pada pekerjaannya. "Ngomong-ngomong ngapain kesini? Nggak pake sms juga.."

Sesaat Chaeyong mengingat apa tujuannya datang kesana beberapa jam yang lalu. "AH!! Aku mau nantang othelo! Mau bales kekalahan yang kemaren!" katanya semangat.

"Ha??"

"Aku udah tau gimana caranya! Aku abis di tutor Minhyuk kemaren!" ujarnya.

Jinki tersenyum, kemudian bangkit. "Keurae? Kalo gitu coba kalahin aku hari ini!" katanya dan beranjak mengambil papan othelo di kamarnya. Oke, pertandingan rutin mereka.

*

"PR 20 soal buat pertemuan depan! Gila aja, pertemuan depan kan lusa!" Minhyuk mencibir protes pada Chaeyong yang sebenernya ga salah juga. Sekedar membuang kekesalan pada dosen. "Padahal paper buat besok aja belom gue kerjain!" Minhyuk ngamuk.

"Sabar ya Min! Nggak cuma elu kok.." Chaeyong ikut mengeluh, tapi setidaknya nggak pake marah-marah. Ia menepuk-nepuk bahu Minhyuk, sementara kaki mereka masih menapaki koridor kampus menuju ke kantin kampus yang letaknya tak jauh lagi dari mereka. Sekitar 100 meter dari kelas.

Keduanya duduk berhadapan di salah satu meja kantin berkapasitas 4 orang. Sesaat Minhyuk melihat sekeliling. "Cowo lo masih nitip kue?" tanya Minhyuk yang matanya masih mengarah pada beberapa kue di meja penjual. Chaeyong hanya mengangguk kecil, sementara tangannya sibuk memasangkan headset ke ponselnya. "Gue mau beli.. lu mau satu?" tanya Minhyuk.

"Boleh deh, dibayarin kan?" Chaeyong nyengir. Minhyuk menempeleng kepalanya, kemudian bergegas pergi. "Sama susu sekalian!" serunya, Minhyuk  hanya menjawab dengan isyarat tangannya. OK!

Chaeyong kembali pada gadgetnya, memasangkan kedua headsetnya ke telinganya, kemudian membuka playlistnya. Beberapa track lagu yang ia rekam saat perform Jinki. Namun saat membuka list lagunya, ada 1 folder asing berjudul 30 Track Songs yang sebelumnya belum pernah di lihatnya. Tanpa berpikir Chaeyong membukanya. Terdapat 30 file rekaman lagu disana, hanya diberi judul 1, 2, 3.. hingga 30.

Penasaran, Chaeyong memainkan Track 1.

"Yongi annyeong~! Lee Jinki ieyo! Hehe.."

"Huhh??" Chaeyong tertegun, kemudian melanjutkan ke Track 2.

"Maaf jadi nunggu lama sampai ketiduran.. keke.."

Chaeyong makin cengo, tapi jadi deg-degan juga. Lanjut Track 3.

"Ternyata banyak banget laguku di ponselmu ya? Hmm.. munafik sama cueknya nih~"

DEG! DEG! Oke, skak mat! Tapi dia masih penasaran dengan Track selanjutnya. Track 4.

"Jadi, aku rekam suaaku disini, dengerin tiap hari ya! Hh.."

Langsung lanjut ke Track 5.

"Hana.. dul.. set..!"

Chaeyong terkekeh pelan. Jangan-jangan 30 Track ini isinya dialog semua, pikirnya. Dan dia lanjutkan ke Track 6.

"Jameul jocha jollin nuneul tteo, jamsi humyeon tto nae iriya~ ggamjjaghal sae jinagan haruga heomuhae, gaseumi morael samkijiman~"

Lagu mulai dilantunkan. Chaeyong tersenyum lebar. 24 Track selanjutnya adalah lagu yang direkam langsung oleh Jinki secara acapela di ponselnya. Jadi beberapa jam saat Chaeyong tertidur itu dimanfaatkannya untuk merekam lagu ke ponselnya. Dan bagaimana ia bisa tidak bangun saat ada seseorang yang bernyanyi dengan lantang disebelahnya. Bahkan terganggupun tidak.

"Ngapain senyum-senyum sendiri?" Minhyuk yang baru kembali dengan nampan berisi kue-kue dan 2 kotak susu membuyarkan pikirannya. Chaeyong hanya tersenyum dan menanggalkan salah satu headset di telinga kirinya agar bisa mendengar Minhyuk.

"Ahni.." jawabnya pendek.

Minhyuk sedikit tak menghiraukannya. "Oh ya, othelonya kemaren? Menang?" tanya Minhyuk kemudian.

"Kalah kok.." tapi wajah Chaeyong sama sekali tak menunjukkan kekesalannya. Padahal biasanya ia akan ngamuk-ngamuk kalau Minhyuk bertanya begitu.

"Lu kenapa sih?"

Chaeyong menggeleng kecil, ia meminum susu kotaknya dengan sedotan, bibirnya masih membentuk lengkung senyum yang sama, hingga ketigapuluh track itu habis didengarnya.

*END*

HAHAHAHA..
pemuas diri(?) #stress

-Keep Shine Like HIKARI-