Monday, September 24, 2012

사랑해 사랑해

I love you, I love you, like a habit, you said that to me
I still can’t understand, no way, no way, no way
You said that without me, you felt like you would die alone
But your cold heart keeps telling me good bye..

hoho.. bukan saya lagi galau atau broken heart, karena kalimat di atas itu cuma sebagian dari lirik lagu "사랑해 사랑해" nya Miryo Brown Eyed Girls.
Ini lagu emang udah lama banget.. ya, nggak banget juga sih. Yang jelas bukan yang terbaru.
Tapi sejak kenal lagu yang dinyanyiin bareng Sunny SNSD ini sampe sekarang nggak pernah jadi lagu yang bikin bosen. Sama sekali. Malah jadi sering kebawa ke lagu ini setiap dengerin.
Selain melodynya yang enak, rapp nya Miryo dan suara vocalnya Sunny bener-bener meminta perhatian dari kuping setiap lagu ini diputar.

dan, mungkin sebuah ficlet cukup untuk mengungkapkan bahwa aku telah terinspirasi lagu ini~^^

사랑해 사랑해


written by
LIGHT

cast
Lee Soongkyu (Sunny SNSD), Song Joong Ki

rate
15

genre
romance, angst

lenght
oneshot, ficlet

=====


"Kita putus!" dengan entengnya Joongki melempar kata-kata tabu itu pada Soongkyu setelah beberapa saat yang lalu keduanya saling melempar kata cinta. Seperti tak pernah terjadi sesuatu yang baik diantara mereka, Joongki mengatakan hal itu dengan entengnya hanya karena kesalahan kecil yang diperbuat Soongkyu padanya. Membuat keduanya saling adu mulut dan berakhir dengan keluarnya dua kata yang paling menakutkan bagi gadis di hadapan Joongki itu. Dan ini bukan yang pertama kalinya Joongki mengatakannya.

Keduanya duduk berhadapan, saling memandang dengan emosi didalamnya. Soongkyu sangat mencintai Joongki, namun ia tahu, mempertahankannya bukanlah solusi, ia tidak yakin dapat memperbaiki hubungan mereka dengan cara mempertahankan hubungan keduanya. Maka ia memilih untuk benar-benar putus dengan Joongki. "Jhoa! Kita putus! Pergi dengan kehidupanmu sendiri, Song Joongki! Aku juga punya kehidupanku sendiri!" emosi Soongkyu meletup, menyerang Joongki dengan kata-kata yang tak pernah ia bayangkan akan melayang untuk pria yang sangat dicintainya itu.

"Keurae! Jangan pernah bermimpi untuk menemuiku lagi! Aku rasa ini yang terbaik untuk kita!" ujar Joongki. Ia berdiri, beranjak untuk pergi meninggalkan gadis itu disana, "Selamat tinggal! Kuharap kita tidak akan pernah bertemu!" Ia berbalik dan pergi dari hadapan Soongkyu. Kini ia benar-benar pergi, tidak seperti yang pernah terjadi sebelumnya. Joongki tak akan kembali lagi kali ini.

*

Tak ada lagi teriakan-teriakan lagi, tak ada amarah, tak ada benda-benda melayang disertai suara debam benda disekitarnya. Hidup Soongkyu benar-benar tenang setelah ia putus dengan pria yang ia cintai itu. Hidup dengan normal dan nyaman. Soongkyu merasa senang ia sudah memilih keputusan yang benar.

Setelah selesai dengan sarapanya, Soongkyu menghampiri meja kerjanya di salah satu sudut ruang tengah apartemennya. Ia duduk di kursinya dan membuka buku catatannya, satu-satunya buku yang tergeletak diatas meja setelah malam sebelumnya ia gunakan untuk menuliskan ide-idenya disana.

Ia membuka-buka catatan itu hingga sesuatu jatuh dari dalam buku catatan itu ke lantai saat ia membuka salah satu halamannya. Soongkyu menunduk untuk mengambilnya. Sebuah amplop kecil warna softpink polos, tanpa sedikitpun tulisan disana. Soongkyu membukanya, kemudian mengeluarkan sebuah kartu ucapan didalamnya.

"사랑해요.."

Hanya itu kata yang tertulis disana. Sesaat hati Soongkyu terasa seperti si tusuk-tusuk. Entah kenapa ia merasa sangat menyesal setelah membaca kalimat didalam kartu itu. Kalimat yang tak sempat ia berikan untuk kado ulang tahun Joongki. Seharusnya kemarin mereka bertemu untuk merayakan ulang tahun Joongki, namun mereka berakhir putus sebelum Soongkyu sempat memberikan hadiah itu untuknya. Hanya sebuah kata, namun ia pikir itu akan menjadi sangat berharga bagi Joongki.

Ia pikir dengan putus, semuanya akan menjadi lebih baik. Ia tak akan merasa sakit karena kata-kata kasar yang di lontarkan Joongki saat ia marah, dan ia juga tak akan membalas amarah Joongki dan menyakitinya. Ia tidak perlu merasa lelah menjalani hubungan yang penuh dengan amarah. Tak perlu lelah menghadapi Joongki. Berhenti merasa bersalah yang berakibat dengan emosi yang meletup. Tak perlu menurunkan harga dirinya demi cinta yang tak pantas untuk dipertahankan. Namun kini ia merasa pilihannya salah.

Ia terlalu mencintai Joongki. Ia tak bisa melepaskannya, meski ia tahu kini sudah tak bisa diperbaiki lagi. Mereka sudah sepakat untuk menjalani hidup masing-masing. Mereka sudah memutuskan untuk berpisah. Yang tersisa hanyalah penyesalan bagi Soongkyu, karena kini semua memori indah yang pernah mereka bentuk entah kenapa muncul kedalam pikirannya. Membuat penyesalannya semakin dalam. Joongki terlalu berharga untuk ia tinggalkan.

Air mata Soongkyu tak dapat berhenti mengalir meski ia berusaha untuk menghentikannya. Suara isakannya semakin lama semakin keras seiring dengan memori-memori indahnya dengan Joongki bermunculan tanpa henti di pikirannya. Memori itu baru muncul sekarang, setelah sehari sebelumnya tertutup oleh awan emosi yang membuatnya kalap sehingga memilih untuk meninggalkan orang yang paling penting bagi dirinya. Ia meremas kertas itu hingga koyak. Ia tak mengerti kenapa hatinya tidak mengijinkannya untuk berhenti mencintai Joongki yang sudah terlalu banyak menyakitinya. Ia sakit saat itu, namun ia merasa kali ini berkali-kali lipat lebih sakit. Ia ingin datang pada Joongki. Ingin meminta maaf, berlutut, memohon agar pria itu kembali padanya. Namun ini sudah pilihannya. Ia tak bisa mengubahnya lagi, meski ia sangat ingin melakukannya. Ia yakin Joongki tak akan pernah menoleh untuk melihatnya dan tersenyum karenanya seperti saat mereka tidak tenggelam dalam emosi.

"Saranghaeyo.." bisik Soongkyu lirih penuh dengan penyesalan.

I love you, I love you – Like a habit, you said that to me
I still can’t understand – no way, no way, no way
You said that without me, you felt like you would die alone
But your cold heart keeps telling me good bye


Like a stopped clock, my heart is broken as well
So I can’t leave you, no way, no way, no way
Without you, I don’t think I can live alone
But as if you were a complete stranger, you say to me.. good bye..

*END*

^^

-Keep Shine Like HIKARI-

4 comments:

  1. pendek amat ... iya ini lagu salah satu fave gw juga kok, bagus emang apa lagi rapnya rapih banget ... seandainya gw bisa duet ama elo lite .. .__.a

    ReplyDelete
    Replies
    1. namanya juga ficlet, ya gw bikin pendek lah..hh
      lagi ga mood nulis yang panjangan, hhe
      thx btw

      Delete
  2. ung~ lumayan okeh.. Kasian sunny.. Xp
    ga da typo..
    Cuma tulisanny kotak2 neh.. Xp.. Nice

    ReplyDelete