Akhirnya To The Beautiful You tamat juga di seri ke 16. Seperti yang saya duga, akhirnya Go Jaehee ama Taejoon, sementara Cha Eungyeol ditinggalkan dalam kesendirian tanpa dikisahkan dengan pasangan lain. Inti cerita yang tetep sama dengan manga dan drama versi Jepang nya. Tapi, rasanya ga puas kalo belom mengulik-ngulik *halah* , atau ngebicarain soal drama yang satu ini bareng sama yang versi Jepangnya sekalian. Ngeliat perbedaan versi, juga keunggulan dan kekurangan dari masing-masing versi.. hhe, bahasa kasarnya? membandingkan? Tapi sebagai fans dari cerita Hanazakari no Kimitachi e itu sendiri, aku bakal membahas ini se objektif mungkin, setelah menemukan sesuatu dari kedua drama ini sesuai penelitianku *halah*.. hhhe
[OP : Orange-range - Ikenai Taiyou *na na na na na na na na~*]
Hanazakari no Kimitachi e & Areundaun Geudaeyege |
Pertama-tama, kita kenalan dulu sama beberapa tokoh di Areundaun Geadaeyege, alias To The Beautiful You..
Dua tokoh utama drama ini di mainkan oleh 2 orang yang mungkin ga asing lagi buat kpopers, yep, Minho sebagai Kang Taejoon dan Sulli sebagai Go Jaehee. Seperti cerita yang sudah ada, Go Jaehee datang ke sebuah sekolah asrama khusus laki-laki dan menyamar menjadi siswa baru demi mendukung Taejoon yang sudah berhenti dari lompat tinggi, untuk kembali menekuni olah raga tersebut. Disertai dengan perasaan pribadi setelahnya. Di sekolah itu, Go Jaehee mendapatkan seorang teman baik, Cha Eungyeol, seorang bintang sepak bola sekolah yang periang dan mudah akrab dengan semua orang, namun ditengah persahabatannya dengan Jaehee, tanpa tau kalau Jaehee itu ternyata cewe, Eungyeol punya perasaan pada Jaehee sampai dia pikir dirinya adalah homo. Dan dari situlah cerita dimulai, perjuangan Go Jaehee dengan penyamarannya dan usahanya untuk mengembalikan Taejoon ke lompat tinggi, juga perjuangan Eungyeol menutupi perasaannya sendiri karena ia pikir Jaehee laki-laki.
Begitu juga dengan Hanazakari no Kimitachi e, yang diperankan oleh Oguri Shun sebagai Sano Izumi dan Horikita Maki sebagai Ashiya Mizuki, yang datang jauh-jauh dari Amerika hanya untuk menebus rasa bersalahnya pada Sano Izumi. Dan kita mulai, disinilah perbedaan alasan kenapa si tokoh utama wanita rela jauh-jauh datang dari Amerika ke Jepang untuk menemui Sano.
Jaehee dan Mizuki sama-sama termotivasi oleh si tokoh utama pria yang adalah seorang atlit lompat tinggi dan seorang juara olimpiade. Jaehee dan Ashiya yang adalah seorang sprinter, merasa mendapatkan pencerahan setelah menonton si tokoh utama pria tersebut. Tapi si tokoh utama pria sama-sama terkena cedera di bagian ankle nya, sehingga keduanya berhenti dari lompat tinggi. Namun pada versi korea, ga pernah diceritakan kenapa Taejoon bisa mendapat cedera (biar mungkin cuma cedera olah raga, aku rasa harus tetep di ceritain), sementara Sano Izumi cedera saat hendak menyelamatkan Mizuki setelah ia ikut kejuaraan. Setelah pulang dari menonton pertandingan, Mizuki di cegat beberapa preman, dan Sano yang kebetulan lewat, menyelamatkannya sampai angklenya di lukai dengan pisau.
Kalau dilihat dari sini, alasan kenapa Mizuki datang menemui Sano lebih jelas dari pada alasan Go Jaehee ketemu sama Kang Taejoon. Mizuki merasa bersalah karena dia pikir Sano berhenti ikut lompat tinggi karena luka itu (padahal ada alasan lain kenapa sano berhenti), makanya ia mati-matian ingin memberikan semangat secara langsung pada Sano. Sementara Jaehee hanya karena ia adalah fans yang mendapatkan motivasi dan ingin balik memotivasi Taejoon. Alasan yang cukup bagus, tapi kalau dilihat lebih seperti alasan pribadi kenapa Jaehee datang ke Korea.
Ashiya-Sano & Taejoon-Jaehee |
Dari segi cerita sendiri, keduanya punya daya tarik tersendiri. Kalau Hana Kimi punya story line yang cukup menghibur dan biar di tonton seribu kali tetep lucu, kalau To The Beautiful You cocok buat yang demen sama cerita yang lebih romantis. Genre dari versi aslinya sendiri (manga nya) adalah romance comedy, sementara untuk drama versi jepangnya lebih menonjolkan comedy nya, dan di versi korea lebih menonjolkan romantisnya. Tapi keduanya tetep sama-sama memiliki ketertarikan bagi penggemar masing-masing genre.
Untuk hubungan antara si kedua tokoh utama ini, menurutku, lebih dapet untuk yang versi korea. Karena keliatannya dari episode agak-agak awal, setelah Taejoon tau rahasia Jaehee, Taejoon udah mulai tertarik sama Jaehee, sementara Sano lebih banyak 'nglepeh' Mizuki. Tapi untuk segi friendship nya, dimana unsur ini menjadi salah satu yang aku suka dari hana kimi, to the beautiful you seperti kurang memperhatikan soal ini, sementara untuk hana kimi aura persahabatan didalam sekolah itu sangat kental. Perasaan menyenangkan hidup didalam sebuah dorm dan berteman dengan seluruh siswa sekolah itu dapet banget di hanakimi. Seluruh siswa terlihat dekat, meski tingkatan dan kelas mereka berbeda, sementara to the beautiful you lebih konsen pada kisah beberapa tokoh saja dan mengurangi kesan kebahagiaan siswa-siswa di sekolah itu.
Di komiknya, ada beberapa tokoh utama yang menurutku penting dan harus ada dalam hanakimi, selain si tokoh utama (Sano, Mizuki, Nakatsu). Ada Kayashima Taiki, Sekime, Nakao Senri, Nanba Minami, Tenouji, Himejima Masao, si dokter homo Umeda Hokuto, Hanayashiki Hibari, Siswi St. Blossom, Kagurazaka, dan Sano Shin. Pada versi korea, ada beberapa tokoh yang dihilangkan dari list tokoh penting ini.
Aku nggak menemukan Sekime dan Kayashima Taiki disini, padahal kedua tokoh itu menjadi salah satu yang aku favoritkan setelah Nakatsu. Sekime adalah bocah genius anggota klub track and fielda yang tau segalanya. Ketika ada sebuah informasi pendek dan teman-temannya ga ngerti, Sekime akan menjelaskan semuanya untuk mereka. Semacam kamus berjalan, itu adalah julukannya. Tapi meski begitu, semua temannya selalu salah saat menyebutkan namanya, dan itu menjadi salah satu hal yang bisa di tertawakan~! kkk..
Kayashima Taiki adalah sahabat Nakatsu dan juga teman satu kamarnya. Dianggap aneh karena kemampuannya melihat hantu dan membaca aura orang lain. Nakatsu adalah orang pertama yang mau berteman dengannya, karena itu ia sangat berterima kasih pada Nakatsu dan selalu membantunya jika ada masalah. Selain itu, Kayashima adalah siswa pertama yang tahu bahwa Mizuki adalah perempuan, karena auranya. Tapi dia memilih diam karena Mizuki keukeuh mengaku bahwa dia laki-laki. Kayashima hanya ingin melihat apa yang ingin dilakukan Mizuki di sekolah itu, makanya dia nggak mau membocorkan rahasia Mizuki itu.
Tanpa kehadiran keduanya, rasanya jadi hampa.. hahaha, karena mereka berdua adalah tokoh dengan karakter yang sangat menarik. Makanya agak kecewa juga waktu nonton ttby episode awal dan aku nggak menemukan dua orang itu.. haha
Selain itu juga, kalau d hana kimi Senri Nakao suka sama Nanba Minami, di ttby Jongmin yang di mainkan sama Kwanghee, malah naksirnya sama Cha Eungyeol. Wuaduh, belok.. hhh.. Aslinya sih, ada alasan kenapa Nakao jadi demen sama Nanba Minami. Yaitu karena dia mengagumi sosok leader mereka itu. Nakao ingin seperti Minami, dan dia mencoba mengenal senpai nya itu agar bisa ia contoh. Tapi semakin lama kenal, dia malah naksir sama ketua dorm 2 itu. Sementara di ttby ga terlalu di ceritakan kenapa Jongmin suka sama Cha Eungyeol. Tapi karakter kemayu nya Kwanghee dapet banget, selain karena lagaknya, juga karena dia sering make-make lipgloss itu~ hhha
Guru kesehatan, Umeda Hokuto atau Jang Minwoo di ttby nggak di kisahkan secara khusus, dan kayaknya dia ga homo seperti Hokuto, tapi malah ada 2 guru lain yang dikisahkan cintanya disini. Lalu Hanayashiki Hibari, atau Seol Hana, memiliki kepribadian yang sedikit berbeda dari kedua dramanya. Hanayashiki Hibari adalah penggemar salsa dan dansa klasik. Jika dilihat dari komik, Hanayashiki Hibari muncul pertama kali waktu kedua sekolah akan mengadakan pesta dansa yang merupakan adat dan sejak dulu di lakukan oleh kedua sekolah. Sementara di ttby, Seol Hana adalah teman kecil Taejoon yang selalu mengikutinya kemana-mana, dan dia menyukai Taejoon karena ia satu-satunya anak laki-laki yang mau berteman dengan Hana. Sementara di versi dorama, Hibari menyukai Sano karena dia cool dan ganteng ._. hahaha.. tapi pada akhirnya, keduanya malah sama-sama nggak mendapatkan pujaan hati mereka. Seperti di komik, Hibari berakhir dengan Oscar M Himejima, ketua dorm 3 yang juga suka banget dansa (di dorama sih jadi pasangan paling aneh se Ohsaka Gakuen.. hh), sementara Seol Hana hidup bahagia dengan memperbudak Ha Seungri, hahaha.. maksudnya mereka pacaran tapi backstreet, dan untuk mengelabuhi, dia jadi asistennya (kayaknya itu sih~) :p
Kagurazaka, siswa Tokyo Gakuen yang merupakan rival Sano di olah raga lompat tinggi, berubah menjadi salah satu teman sekelas Taejoon dan teman satu kamar Eungyeol di ttby. Namanya Min Hyeonjae. Bedanya dengan Kagurazaka, Min Hyeonjae memiliki kemampuan yang tidak sebanding dengan Taejoon, sementara Kagurazaka terlihat jauh lebih unggul dari Sano. Masalah keduanya pun lain. Kalau Kagurazaka ingin Sano kembali karena ia ingin mengalahkan Sano (karena selama ini dia menanng di saat Sano nggak ikut berlaga), sementara Hyeonjae benci pada Taejoon karena ia merasa tidak adil. Taejoon yang namanya di agung-agungkan karena prestasinya, seperti menyia-nyiakan olah raga itu sementara Hyeonjae berjuang mati-matian untuk bisa menang dalam olimpiade, namun tak pernah mendapatkan hasil yang maksimal. Aku sih setuju sama Hyeonjae kalo gini, soalnya Taejoon keenakan jadi artis nya sih~ sampe apa yang membesarkan namanya dia tinggal mentah-mentah.. hha.
Dan Sano Shin, adik Sano Izumi, dihilangkan di ttby. Sano Shin sama-sama atlit lompat tinggi seperti kakaknya, tapi itu karena paksaan ayahnya setelah Sano pergi dari rumah karena sakit hati dengan ayahnya atas kematian ibunya. Ayah sano adalah seorang pelatih lompat tinggi (sementara di ttby diceritakan ayahnya kayaknya seorang bisnisman), dia berharap banyak pada Sano bisa menjadi atlit hebat. Tapi karena kematian ibunya, ia malah pergi dari rumah dan tidak mau meneruskan prestasinya lagi, maka oleh ayahnya harapan itu di bebankan pada Shin. Shin yang sebenarnya sangat mengagumi kakaknya, berubah jadi membencinya, karena ia harus menggantikan Sano memikul beban berat, yaitu harapan ayahnya, untuk menjadi atlit hebat. Tapi pada akhirnya mereka bakal baikan setelah semuanya jelas.
Sano hanyalah siswa biasa yang pendiam dan cukup acuh dengan sekitarnya, yang memiliki prestasi di bidang olah raga, yaitu lompat tinggi. Ia juga bukan dari keluarga kaya. Memilih pergi dari rumah dan masuk ke sekolah asrama setelah ia sakit hati pada ayahnya karena tidak ada saat ibunya tengah sekarat dan akhirnya meninggal. Ia juga memilih berhenti dari lompat tinggi karena ia tidak mau menggeluti dunia yang sama dengan ayahnya. Sementara Taejoon adalah seorang atlit lompat tinggi, dan juga artis yang sering membintangi iklan dan sering di interview oleh media. Sifatnya sedikit berbeda dengan Sano, meskipun pada awalnya sama menyebalkannya, tapi bisa dilihat Taejoon lebih sering tersenyum dibanding Sano, dan lebih care dengan sekitarnya. Berasal dari keluarga kaya, ayahnya adalah seorang bisnisman. Dia berhenti lompat tinggi karena mendapat cedera di anklenya, yang di diagnosa sebagai yip syndrome (namun pada akhirnya sepertinya yip syndrome itu hanya diagnosa namun tidak terbukti adanya). Dan sepertinya, masalahnya dengan ayahnya itu menjadi diluar perkara kenapa dia tidak mau melanjutkan karirnya. Tidak ada hubungannya dengan itu. Dia hanya sakit hati pada ayahnya, namun seperti tidak berefek sama sekali pada karirnya. Itu perbedaan karakter dan cerita yang bisa dilihat dari si tokoh utama pria itu.. tapi biar begitu pada akhirnya mereka kembali mengukir prestasi lagi dibidangnya.
Ohsaka gakuen memiliki hubungan yang erat dengan St. Blossom yang merupakan sister school nya, mereka sering membuat acara bersama yang sudah merupakan acara turun-temurun dari kedua sekolah tersebut. Sementara Genie Athletic High School dengan si sekolah cewenya yang nggak banyak di ceritakan, seperti nggak punya hubungan menarik antar keduanya. Dan nggak ada acara pesta dansa aneh antar dua sekolah itu, padahal kalo ada lucu~ haha
Cerita kehidupan gimana aslinya kalau segitu banyak siswa laki-laki tinggal dalam satu atap pun nggak begitu di ceritakan di ttby. Selain Jaehee dengan segelintir siswa di sekelilingnya, nggak ada kedekatan dengan siswa yang lain. Bahkan di kelas pun enggak se ramai di hana kimi. Kalau di hana kimi, kegilaan bisa terlihat di setiap sudut sekolah. Sangat mencerminkan bagaimana sekolah khusus laki-laki yang sebenarnya. Karena nggak ada siswa perempuan, terntu saja siswa laki-laki selalu berbuat seenak hati mereka, yang merupakan ketertarikan tersendiri bagi para penonton hana kimi. Mereka juga memiliki kedekatan antar siswanya. Jika ada hal penting, mereka akan berkumpul dan membicarakannya sama-sama, karena itu semuanya bisa menjadi sangat dekat, dan hubungan pertemanan mereka menjadi benar-benar menyenangkan. Maka nggak heran saat Mizuki harus pulang, sebagian dari mereka menangis. Sementara Go Jaehee seperti kurang memiliki memori bersama teman-temannya yang lain. Itu yang menurutku kurang berasa sedih saat dia pulang ke Amerika.
Di hana kimi, Mizuki gapernah diperlakukan layaknya cewe di sekolah itu, memperlihatkan kalau mereka bener-bener nggak tau kalo Mizuki itu cewe. Cara bergaul mereka sama, cara komunikasi mereka sama, nggak ada spesialisasi tersendiri buat Mizuki dari mereka. Bahkan Sano yang tau Mizuki cewe pun masih memperlakukan Mizuki layaknya laki-laki meskipun kadang dia agak canggung karena tahu Mizuki yang sebenarnya. Sementara di ttby, Go Jaehee diperlakukan kayak cewe dari awal. Kalo aku mikir sih, Taejoon udah tau dari awal kalo Jaehee cewe, makanya dari awal dia ngejaga Jaehee banget meskipun kadang keliatan sebel sama kedatangan cewe itu ke kehidupannya.
Kalau kalian lihat siswa lainnya, Genie Athletic High School lebih terlihat nyata. Sekolah itu lebih seperti sekolah asli, bukan cuma untuk Shooting. Sementara Ohsaka Gakuen bisa dilihat berapa gelintir siswa yang ada disana? Hahaha.. Sebagian besar adalah siswa kelas 2 dan kelas 1, sementara siswa kelas 3 yang kita kenal ya cuma ketiga ketua asrama itu aja. Sementara yang lain kita nggak pernah melihatnya. Saat di sekolah sih siswanya terlihat banyak, tapi saat di asrama hanya terlihat wajah yang sama setiap harinya. Kkk..
Tingkat kesulitan cerita dari masing-masing drama pun berbeda. Hana kimi hanya berkonsentrasi pada Sano dan sekolah mereka, sementara ttby memiliki tingkat permasalahan yang lebih rumit. Hana kimi punya alur yang sederhana, namun semuanya mempunyai jawaban pada akhirnya, sementara ttby memiliki masalah yang rumit dan lebih seru, tapi menurutku ada beberapa hal yang masih mengganjal setelah ngeliat endingnya. Banyak pertanyaan-pertanyaan yang masih belum kejawab. Seperti tentang Hyeonjae apa dia bisa memenuhi janjinya ke adiknya? Lalu hubungan Eungyeol dengan si cewe teman SD nya itu. Dan Jongmin yang di beberapa episode akhir nggak terlihat batang hidungnya sama sekali. Rumor tentang rahasia Jaehee pun kurang berasa, bahkan setelah ketahuan, mereka nggak terlalu menyerang Jaehee. Banyak banget yang menurutku masih menjadi mistery (dance Beast - Mystery).
Sebenernya masih banyak yang pengen aku bahas, tapi kelamaan duduk di depan PC itu cape~ hahaha.. Tapi yang jelas itulah yang namanya VERSI. Dibuat oleh tangan yang berbeda, berbeda pula lah hasilnya. Tapi keduanya punya kekurangan dan kelebihan. Selain itu, semuanya tergantung selera. Mau yang lucu, silakan nonton Hana Kimi. Mau yang romantis, silakan ambil To The Beautiful You~ ^^
/eh
-Keep Shine Like HIKARI-
suka banget nonton film ini deh
ReplyDeletetolak angin