a Day With Stranger [FANFIC] last part

test! test! aaaaa.. aaaaa..

udah nyala mic-ya? (hehehe..)

oke..rilislah part terakhir! akhirnya..aku pikir bakalan stuck nih~ *nangis deh kalo iya*

di tengah-tengah kesibukan gw yang lagi UTS dan dibrondong praktikum sekarang, gw sempatkan nulis di waktu senggang..biarin! yang penting gw senang! hhe =p

oh..ya, BIGBANG sebagai cameo disini! Tapi konsep band nya gw bikin beda!dikit gapapa lah~^^ ja! Selamat membaca!!^^

a Day With Stranger last part

 

"AHHHH!!!!" Jiyong berteriak sebal, kemudian mengacak-acak rambutnya sendiri dengan perasaan sangat kesal. Berjam-jam dia berada didepan laptopnya, berusaha memperbaiki pekerjaannya, tapi tidak satu ide pun muncul! "Kenapa jadi seperti ini~?" keluhnya pada diri sendiri.

Sebentar ia membenamkan dirinya untuk merenung sedikit. JiYong menutup wajahnya dengan kedua tangannya, dan mencoba untuk bernafas sejenak. "CHOI CHAEYONG!!!" tiba-tiba ia berteriak membabi buta. Tapi setelah tersadar, kenapa harus nama anak itu yang ia teriakkan.

JiYong ingin melepaskan kekesalannya, ia beranjak ke dapur, dan berusaha mencari apapun yang bisa mengalihkan perasaan sebalnya. Tapi matanya malah tertuju pada tas kain berisi rantang yang tergeletak tenang diatas meja makan. Sarapan yang disiapkan oleh ChaeYong untuknya, dan belum ia sentuh sedikitpun. Bahkan ia belum makan apapun seharian.

Tanpa aba-aba, ia segera membuka tas kain itu dan melihat isinya. Sebuah rantang plastik berwarna kuning. Ia lalu melepas perbagian rantang itu. Tampak nasi putih yang sudah mulai dingin, sayuran, juga lauk dan kimchi. JiYong mengambil sumpit plastik yang ada didalam wadah, kemudian mulai melahap nasi dan lauknya. "Enak sekali~" ujarnya terharu. Ia lalu duduk dan menghabiskan makanan yang seharusnya sudah mulai basi karena terlalu lama. Tapi dilidahnya, makanan itu tetap terasa sangat nikmat.

"Mianhae~" gumamnya sambil mengunyah makanannya. Ia merasa bersalah, sudah segitu marahnya pada seseorang yang sangat peduli pada dirinya melebihi siapapun. Ia sadar maksud baik ChaeYong. Dan setelah menghabiskan makanannya, tanpa membereskannya, ia bergegas keluar rumah setelah meraih baju hangatnya.

***

Gerbong Ferris Wheel yang ditumpangi dua orang yang baru berkenalan selama 2 hari itu masih terus bergerak naik pelan-pelan, dan keduanya juga masih memandang keluar jendela. Melihat apa saja yang ada. Tapi ChaeYong yang sudah mulai bosan, berusaha mencari hiburan lain agar tidak terus diam disana. Ia melirik ke arah sepatu G Dragon, kemudian menyenggolnya dengan sepatunya. G Dragon menoleh ke arah sepatunya, kemudian mengalihkan pandangannya pada ChaeYong, "Wae?"

"Lalu bagaimana dengan band mu?" tanya ChaeYong membuka pembicaraan. G Dragon melengos, ia memandang kearah lain. "YAH! Jangan bilang setelah menasehatiku, kau yang tidak mau menyelesaikan masalahmu dengan teman-temanmu!?"

"Bukan urusanmu! Jangan membicarakannya disini! Kau membuat mood ku jelek!" protes G Dragon tanpa memandang ChaeYong.

"Aish..Jeongmal.." gumam ChaeYong. "Kau baru saja menasehatiku seperti orang tua! Tapi rupanya orang tua ini hanya bisa menasehati saja? Apaan tuh??"

"Apa sih maumu?"

"Aku? Kau mau berikan aku uang?" jawab ChaeYong jahil.

"Aish!" G Dragon jadi kesal sendiri mendengar jawaban ChaeYong. Sesaat ia melepas nafas pendek. "Aku stress karena harus mengambil keputusan untuk bandku! Harus menyatukan pendapat satu dan yang lainnya, dan berusaha untuk obyektif! Tidak mudah ditugaskan menjadi seorang pemimpin.." ujarnya kemudian, dan membuat ChaeYong mengalihkan pandangan pada bocah lelaki itu.

"Cuma itu masalahmu?"

G Dragon memandang ke arah bangku yang ada didepannya, kemudian tersenyum kecil. "Sedang ada masalah intern di bandku..dan sejauh ini aku belum bisa menyelesaikannya! Sangat sulit bagiku. Dan aku sudah bosan, setiap kali selesai manggung, kami pasti akan berselisih pendapat, kemudian berpencar sendiri-sendiri. Lalu aku hanya akan bekerja sendirian mengurusi segalanya. Dan bahkan aku lihat yang lain tidak berusaha memecahkan masalah mereka..dan lagi sekarang kami sedang mempersiapkan mini album baru..tapi sepertinya hanya aku yang bekerja disini!" jelasnya.

"Lalu kau lari?" G Dragon mengangguk. Tapi tiba-tiba sebuah bola kertas melayang ke arahnya dan mengenai tepat di jidatnya. "Babo!"

"Hei! Tidak sopan!"

"Biarin!" ChaeYong menjulurkan lidahnya pada G Dragon dengan tampang mengolok. "Lagian..lari dari masalah itu bukannya bisa menyelesaikan masalah! Tapi masalahmu malah akan makin bertambah! Kalau setelah kau tinggalkan bandmu malah bubar gimana?"

"Biarkan saja! Aku akan solo karir~" ujar G Dragon asal.

"Jincha?" goda ChaeYong. "Kau tidak akan merindukan bergembira dipanggung bersama-sama teman bandmu itu?? Band yang sudah bubar saja biasanya akan membuat reuni karena mereka merindukan masa-masa itu! Pikirkan lagi!"

Mereka terdiam sejenak, dan ChaeYong mulai bicara lagi. "Yah! Kembalilah dan selesaikan masalahmu! Aku yakin mereka sedang membutuhkanmu untuk berada di tengah-tengah mereka sekarang.. jangan lari dari kenyataan, G!" ujarnya menasehati.

G Dragon melirik ke arah ChaeYong. "Kau juga sama saja!" ujarnya protes.

"Kita sama saja!" jawab ChaeYong kemudian terkekeh. Keduanya lalu tertawa kecil, menyadari kalau mereka sama saja. Sama-sama lari karena tidak bisa menyelesaikan masalah dengan baik.

***

JiYong duduk di kursi di sebuah taman bermain setelah cukup lama berlari-lari berusaha mencari gadis yang baru saja bertengkar dengannya kemarin, setelah menyadari begitu pentingnya bocah itu untuk dirinya. Ia menengadah memandang langit, sambil memasukkan tangannya kedalam saku jaketnya. Dan saat kemudian ia mengambil sesuatu dari jaketnya. Sebuah ponsel. "Oh iya! Kenapa nggak kepikiran??" ujarnya. Ia kemudian menekan nomor ponsel ChaeYong dan menelponnya. Dan sesaat kemudian ia melepaskan ponsel dari telinganya. "Di matikan?"

JiYong menunduk dan menggaruk-garuk kepalanya dengan perasaan sebal. Ia pikir ChaeYong benar-benar tidak akan kembali lagi. Tapi kemudian ia melihat ponselnya lagi. Ia tekan nomor rumah ChaeYong. "Yeoboseyo, omonim..!" sapanya setelah seseorang diseberang sana mengangkat teleponnya. Dan ia tahu ibu ChaeYong lah yang mengangkatnya. "ChaeYong-a.."

"Ah..iya! Apa bocah itu masih ada di rumahmu?" tanya Choi Ahjumma tiba-tiba.

"Eh?"

"Aku sudah menghubungi ponselnya, tapi sepertinya dimati kan! Sejak pagi ia pamit ke rumahmu, ChaeYong belum pulang juga! Sekarang sudah hampir senja..aku juga membutuhkannya membantu di toko! Apa kau bisa menyuruhnya pulang?" tanya Choi Ahjumma lagi.

"He..neh! Neh! Akan saya beritahukan, omonim!" jawabnya.

"Ah..baiklah. Terima kasih ya!" ujar Choi Ahjumma.

"Ne..terima kasih kembali!" jawab JiYong, kemudian menutup teleponnya. "Jadi dia belum pulang sejak tadi pagi? Kemana anak itu???" Jiyong menyandarkan punggungnya pada punggung kursi, dan menengadahkan kepalanya dengan mata tertutup. Tak lama kemudian, ia tertidur pulas di bangku taman yang sepi itu.

***

"Jadi, kita berpisah disini?" tanya G Dragon sambil memandang sekeliling. Mereka sudah berada diluar amusement park, dan berniat untuk pulang. Meskipun hanya naik dua wahana akibat dirinya mabuk setelah naik Jet Coaster, tapi ia merasa sangat puas bisa bersenang-senang seharian.

"Aku harus segera pulang! Lagian baterai ponselku juga habis! Aku harus segera men-chargenya!" kata ChaeYong jujur.

G Dragon tersenyum lebar. "Senang bisa main-main denganmu seharian!"

ChaeYong menyunggingkan senyum. "Aku juga senang bisa berpisah denganmu!" ujarnya jahil.

"Yah! Apa maksudmu??" G Dragon protes.

"Kepalaku bisa konslet kalau terus-terusan bersama douplegangernya Tuan Kwon!" jawab ChaeYong lalu tertawa lebar. "Baik-baik ya nak! Hahaha.."

"Kau juga! Mungkin kita tidak akan bertemu lagi setelah ini!" kata G Dragon.

"Tapi mungkin aku masih bisa melihatmu nanti! Kalau kau jadi terkenal nanti! Dan band mu akan jadi topik hangat di TV, koran dan majalah, seperti yang kau bilang kemarin!" ChaeYong tertawa. "Aku akan datang ke konsermu dengan membawa kliping berita mu di koran! haha!"

G Dragon tersenyum lebar. "Jeongmal..~" gumamnya. "Oke, kita berpisah disini!"

"Neh! Sampai jumpa!" ujar ChaeYong sambil mengangguk.

"Terima kasih sarapannya!" kata G Dragon.

ChaeYong mengangguk. "Terima kasih juga sudah diajak main-main!"

"Juga untuk bersenang-senang seharian denganku!" tambah G Dragon lagi. "Oh ya, juga sudah sabar dengan orang tua yang mabuk ini!" Mereka tertawa terbahak. G Dragon mengacak rambut ChaeYong dengan semangat, kemudian menarik bocah itu dan memeluknya dengan tiba-tiba.

"Hhe..Oke! Aku pergi! Annyeong! Good bye! Adios!!!" seru G Dragon seraya berlari pergi setelah melepaskan pelukannya. ChaeYong tersenyum, meskipun masih bingung dengan apa yang dilakukan bocah itu barusan, tapi ia tersenyum saja.

"Ne! Annyeong!!" serunya dan balas melambaikan tangan. Setelah G Dragon cukup jauh dan tidak terlihat lagi, sekarang gantian dia yang harus segera kembali dan meminta maaf pada Tuan Kwon nya yang ia pikir masih berkutat dengan pekerjaannya.

***

7.30 pm (KST)

'Rasanya ada yang dingin-dingin di wajahku..apa ya? apakah..'

"Hua!!!!" tiba-tiba JiYong terbangun sambil berteriak keras dan membuat sesisi rumah memandang ke arahnya, termasuk GaHo yang semula menjilati wajah majikannya itu. JiYong memandang ke arah GaHo dengan heran. "Eh? Aku di rumah?" gumamnya kebingungan.

"Ah..Tuan Kwon..kau sudah bangun?" tanya seseorang dari arah dapur. Terlihat ChaeYong sedang berdiri dengan membawa dos makanan anjing di tangan kanannya, dan sebuah alat pukul untuk memijat punggungnya sendiri.

"Kau??"

~FlashBack (1 setengah jam yang lalu)~

ChaeYong berniat untuk datang ke rumah JiYong sebelum pulang ke rumah. Tapi ia ingin membeli beberapa makanan kecil dan jus botolan untuk JiYong yang pasti sedang bekerja keras dengan pekerjaannya sekarang. Dan tak lama setelah masuk ke dalam sebuah mini-mart, ChaeYong keluar sambil memeriksa barang yang ia beli didalam tas plastik transparan itu. Setelahnya, ia bergegas untuk pergi.

Namun langkahnya terhenti setelah melihat seseorang yang dikenalnya tertidur pulas dengan posisi menyedihkan, seperti gelandangan, di sebuah kursi di taman yang cukup sepi dari manusia. ChaeYong berlari mendekatinya. benar saja, itu JiYong. Bocah itu pasti kelelahan, bahkan sampai lupa memasukkan ponselnya kedalam kantong. ChaeYong memeriksa ponselnya, dan terlihat ia baru melakukan dua panggilan, dan hal itu membuatnya senang, karena JiYong menelpon ke ponselnya juga ke rumahnya.

ChaeYong memasukkan ponsel itu kekantong jaket JiYong. Ia tidak ingin membuat bocah lelaki 23 tahun itu terbangun, makannya ia bertekad untuk menggendong di punggungnya sampai ke rumah. ChaeYong memakai tas punggungnya di dadanya, kemudian berusaha sekuat tenaga menggendong bocah laki-laki itu. Dan meski dengan susah payah dan hampir tidak mungkin, ia berhasil menggendongnya sampai di rumah! HEBAT!!!

~(Flashback end)~

"Bagaimana aku bisa sampai dirumah?" tanya JiYong heran. ChaeYong tidak menjawab. "Punggungmu kenapa?" katanya lagi.

"Gwaenchana~" jawab ChaeYong seadanya.

Mereka terdiam, sementara ChaeYong menuangkan makanan untuk GaHo ke mangkuknya, JiYong hanya memandangi keduanya dengan tampang heran. "Jadi kau sudah tidak marah lagi?" tanya JiYong.

"Ha? Kau bicara sesuatu GaHo?" goda ChaeYong jahil.

"Yah! Aku yang bertanya padamu!" JiYong berteriak sebal sambil memukul kepala ChaeYong dengan bantal sofa. ChaeYong tertawa terbahak-bahak. Melihatnya tertawa seperti itu, JiYong jadi ikut tersenyum lebar.

"Sekali-sekali kau butuh hiburan seperti ini, oppa!" ujar ChaeYong setelah meredakan tawanya.

"Haha..iya~" jawab JiYong. Namun sesaat kemudian ia sadar ia baru mendengar sesuatu yang ingin ia dengarkan selama ini. "Kau tadi memanggilku apa?"

ChaeYong memandang kearah JiYong dengan tatapan sok bingung. "Mwo? Tuan Kwon?"

"Oppa! Kau tadi memanggilku oppa!" ujar JiYong.

"Aboji? Haraboji? Ahjussi?" goda ChaeYong jahil.

"Yah!!" JiYong mengacak rambut ChaeYong dengan kedua tangannya dengan semangat. Tapi sesaat kemudian ia berhenti.

"W..wae?"

"Aku dapat ide!" seri JiYong. "Gomaweo~!!" katanya lagi sambil menepuk-nepuk kepala ChaeYong, kemudian bergegas ke meja kerjanya untuk melanjutkan kembali pekerjaan proyek animasinya. Atau mungkin untuk mengulangi beberapa yang membuatnya ragu dengan hasil pekerjaannya.

ChaeYong tersenyum kecil sambil memandang pacarnya yang kini kembali tersenyum, dan kembali mendapatkan inspirasinya. Dan sesaat kemudian kembali memperhatikan GaHo yang sedang asik dengan makan malamnya. "Kau senang GaHo-ya? Aku juga!" bisiknya pada GaHo sambil tersenyum senang.

***

3 minggu kemudian.

"SUKSES 100%!!!" teriak JiYong senang melalui telepon. ChaeYong yang mendengarnya ikut senang. "Proyekku berhasil, dan klien menyetujuinya!!! Aku akan mentraktirmu makan! Sore ini kau ada acara?" tanya JiYong lagi.

"Emh..ahniyo~" jawab ChaeYong seadanya. Karena sekarang ia sedang membantu ibunya di toko.

"Kalau begitu temui aku di stasiun jam 4 sore, oke?" tanya JiYong dengan nada senang.

"Neh! Aku akan kesana jam 4 tepat!" jawab ChaeYong. "Neh! Sampai nanti!" ujarnya lagi kemudian mematikan ponselnya, dan memasukkannya kedalam kantong celemeknya.

Sementara itu tamu di tokonya terus berdatangan, dan ChaeYong terus saja bolak-balik melayani tamu di toko kue tradisional milik ibunya yang sudah berdiri sejak umurnya 10 tahun itu. Tapi pekerjaannya terhenti setelah ia melihat seseorang yang tidak asing di layar televisi yang diletakkan di sudut toko itu.

"Mereka adalah BIGBANG! Sebuah Band dengan aliran hip-hop rock yang dibentuk sejak 2006..dan kini sudah mulai memasuki dunia musik nasional dengan lagu baru mereka yang terdapat dalam mini album mereka yang berjudul sama, 'at the ferris wheel with a stranger'!" jelas host acara TV tersebut dengan gamblang. "Mereka adalah G Dragon pada DJ dan lead rapp, TOP pada synthesizer, keyboard, dan second rapper, SOL pada lead vocal dan bass, V pada gitar dan backing vocal, dan D-Lite pada Drum dan backing vocal! Mereka menghasilkan angin segar pada aliran musik di dunia musik Korea yang belakangan ini didominasi oleh aliran musik pop!"

"Oke..sekarang kita tampilkan, BIGBANG! Dengan lagu terbaru 'At the Ferris Wheel with a Stranger'!" seru para host acara musik tersebut. Dan tak lama kemudian band yang disebut BIGBANG itu mulai main dengan gaya mereka. ChaeYong hanya bisa tersenyum melihat aksi panggung band itu. Ternyata G Dragon benar-benar membuktikan kalau dirinya bisa memperlihatkan wajahnya di TV bersama band yang semula agak bermasalah itu. Tapi kini sepertinya ia sudah bisa menyelesaikan masalah mereka, bahkan mengeluarkan mini album yang segera meledak, akibat lagu 'At the Ferris Wheel with a stranger'. Lagu dari pengalaman mereka. Dan sepertinya memori itu juga masih melekat pada G Dragon.

"Eonni! Tolong, aku minta Gyeran-ppang dan dua gelas teh ginseng!" seru seseorang yang baru duduk di salah satu meja di toko itu, dan membuat ChaeYong mengalihkan perhatiannya dari layar TV.

"Ah! Baiklah! Sebentar ya!" seru ChaeYong sambil mengangguk hormat, kemudian berlari ke arah dapur toko sambil meneriakkan, "Gyeran-ppang - 2 teh ginseng!!"

***

(G Dragon Scene..)

'Lampu sorot itu menyilaukan mataku. Dan teriakan para penonton menjadi seperti melodi. Ini semua karenanya. Bocah itu..si ChaeYong itu. Gamsahamnida..hmhh..aku harap bisa bertemu lagi denganmu. Choayo, ChaeYong-a~^^'

***END***

YOKATTA!!!

hehe..thanks for reading and don't forget to leave a coment!^^ (oh ya, seharusnya judulnya jadi At the Ferris Wheel with a Stranger ya biar nyambung? =p)

-Keep Shine Like HIKARI-