Friday, December 31, 2010

Happy New Year World!! (a new year eve fiction)

 Sebuah inspirasi yang tiba-tiba muncul di malam tahun baru!
oh ya, makasih buat yang namanya udah dengan sengaja dan lancang di pake di sini. hehehe..selamat tahun baru buat semuanya!^-^
(dan maaf kalo agak aneh ya~ xO)

Happy New Year World!!


>>Gwangjoo, South Korea.

"Yeong Goon! Tolong bersihkan meja 5! Jangan main internet terus!!" seru Shin Yong Soon dari depan kasir, yang sedang sibuk melayani pembayaran. Sedangkan laki-laki yang dipanggilnya tadi malah masih asik dengan internetnya. Padahal malam ini sedang ramai-ramainya pelanggan datang untuk makan sambil menunggu tahun baru.

"Iya! Sebentar!" serunya sambil membalas chating di internetnya. 'I'll be right back!' setelah mengetik kalimat tersebut, ia bergegas mengambil nampan dan lap, kemudian berlari ke arah meja yang harus ia bersihkan. "Maaf sudah menunggu!" katanya kepada pelanggan yang hendak duduk dimeja itu.

Kedai keluarga Shin hari ini ramai sekali, karena kedai mereka tidak begitu jauh dari tempat diselenggarakannya acara tahunan kota Gwangjoo. Acara penyambutan tahun baru, dan hampir seluruh penduduk Gwangjoo, baik itu anak muda sampai orang-orang tua beserta keluarga dan kerabat mereka berduyun-duyun datang ke acara yang berlangsung sangat meriah setiap tahunnya itu.

Selesai melayani beberapa pelanggan, Yeong Goon berhenti dan berdiri disebelah Shin Yong Soon yang sedang sibuk melayani pembayaran. Yeong Goon mendesah kesal, "Seharusnya hari ini kedai tutup dan seluruh karyawan diliburkan!" katanya asal.

PLAKK!!

Dari belakang seseorang memukulnya dengan nampan. "AIGOO~!!" teriaknya seraya menggosok kepalanya.

"Tidak udah banyak ngomong! Layani saja pelanggannya!" kata orang yang baru memukulnya tadi. Shin Hyun Soo, kakak Shin Yong Soon. "Kalau tidak, detik ini juga aboji bisa memecatmu!"

"Aish! Kau ini.." protes Yeong Goon, namun setelah melihat tampang Shin-Ahjusi, Yeong Goon langsung takut dan segera mengambil nampannya. "Iya! Iya!" katanya.

***

>>Osaka, Japan.

T-Airi : Where is Yeong Goon? He disapeared so sudden!
Light : Wakarimasen dayo! May be his restauran is crowded now..
T-Airi : Aa..may be~
T-Airi : Sumimasen, my father calls me! Chotto matte kudasai!
Light : It's OK!

---

"Airi!!" seru ayah Airi lagi dari ruang tengah rumah mereka.

"Hai!!" jawab gadis itu sambil berlari kearah. "Doushite, Oyaji?"

"Ada teman mencari mu!" jawab ayahnya sambil menunjuk kearah pintu masuk. Terlihat beberapa bocah mengenakan baju hangat dan syal dengan wajah yang memerah karena dingin, melambaikan tangan padanya.

"Ah, antatachi! Ayo masuk kekamarku sebentar!" ajaknya sambil melambaikan tangan kepada mereka, menyuruh teman-temannya ikut masuk kedalam kamar.

Ketiga anak SMA itu masuk kedalam kamar Airi. Sementara Airi menyelesaikan percakapannya dengan beberapa teman dari belaha dunia lain, kedua temannya asik dengan benda-benda koleksi Airi didalam kamarnya.

"Aichan, kau chating dengan siapa?" tanya Hikari seraya duduk bersila disebelah Airi setelah mengambil majalah komik dari rak buku. "Yeong Goon..orang korea? Kau chatting dengan orang luar negri?" Airi mengangguk tanpa menghentikan aktivitasnya. "Dia tampan?"

"Haahh..kau ini kenapa berisik sekali?" protes Takeru sambil memainkan gitar milik Airi yang dipegangnya sejak tadi. "Setampan apapun, ia pasti tidak akan bisa mengalahkan Senpai!" dan sedetik kemudian sebuah boneka melayang kekepala Takeru dengan sukses. "Apa? Aku benar kan? Kalau aku salah, tidak mungkin wajahmu sampai merah seperti gurita!" katanya. Sedangkan Airi hanya bisa berbalik dengan wajah malu-malu.

Mereka terdiam sejenak, sementara mereka menunggu satu orang lagi yang belum datang, Airi masih asyik mengobrol di internet dengan 2 teman lainnya.

---

T-Airi : I'll going to temple with my friend, then watch the hanabimatsuri!
YeongGoon : Ah..that must be great!
Light : I guess so~
T-Airi : Are you two not going anywhere?

***

>>Yogyakarta, Indonesia.

"Engga bisa kemana-mana~" jawab Nana dengan pasrah setelah membaca pertanyaan dari teman online-nya di sebuah aplikasi chating internasional.

Dari dua jam yang lalu, dia masih terus berada didepan monitor LCD-nya. Dan jarinya terus menari-nari diatas keyboard. Hari ini malam tahun baru, namun rupanya anak ini tidak punya agenda apapun untuk dilakukan. Bahkan tidak ada satu temanpun yang mengajaknya pergi merayakan tahun baru. Dan separti ditahun-tahun sebelumnya, acaranya berakhir pada mendengarkan musik didalam kamar.

"Nak! Turun! Makan malem!" seru ibu dari dapur. Nana mendengus pelan, kemudian melihat kearah jam digital di mejanya. "He? Baru jam segini?"

"Nana!!" seru ibunya lagi.

"Iya!" serunya, kemudian mengetikkan sesuatu, 'it's time for dinn! I'll be back soon!^^' kemudian segera keluar dari kamarnya.

Di ruang TV yang sekaligus ruang makan, seluruh keluarganya sudah berkumpul, duduk bersila mengelilingi meja makan sambil tertawa-tawa menonton acara lawak yang setiap malam ditayangkan di salah satu stasiun TV.

"Hari ini mau kemana, Na?" tanya ibu seraya menyodorkan piring berisi lauk kedepan Nana. Nana menggeleng lemas. "Nggak ada yang ngajakin keluar?"

"Boro-boro! Ngajakin maen kembang api didepan rumah aja nggak ada~" jawabnya kesal.

"Ya udah, malem ini main kembang api sama bapak, ibu, sama ade aja! Biar ntar bapak yang beliin!" usul ayahnya sambil menyendok sayuran didepannya.

"Eh, aku ngga bisa! Mau maen sama temen pak!" seru Omi segera.

"Aku juga! Mau ada pesta bakar-bakar di rumah Tami!" susul Ines, adik paling kecil Nana segera.

"Apa? Bakar-bakar rumah Tami? Oh..bagus~" kata Nana sensi. Namun ibunya memperingatkan, dan ayahnya hanya bisa tersenyum melihat tingkah anak-anaknya.

---

"Kenyang..kenyang..~~" kata Nana sambil menggosok perutnya setelah masuk kedalam kamar. Ia lalu memeriksa ponselnya sebentar. "Waa..ada mms??"
From : Dz Kira
Eh, engga nonton gue manggung di jakarta? woohoo!!!
Dan dibawahnya tampak foto temannya itu bersama teman satu band-nya, dan membuat Nana yang cuma bisa ndekem dirumah itu semakin iri.

"Uhh..T*I lo!" jawabnya seraya membanting ponselnya keatas kasur, kemudian kembali duduk menghadapi komputer yang menyala sejak tadi dan tidak berhenti memainkan musik. Namun setelah duduk, matanya malah tertuju pada bingkai foto yang berisi fotonya bersama teman asal Korea yang ia kenal 3 tahun yang lalu. Namun ia hanya bisa mendengus, kalau saja anak itu masih disini, mereka pasti sudah bersenang-senang. Ia membayangkan temannya itu sekarang sedang merayakan tahun baru dengan teman-temannya di Korea, dan cuma Nana yang rela harus berada dirumah.

---

Light : Gochiso sama deshita!
YeongGoon : he? so quick? are u eat like a monster?
Light : shut up, goonie-a~

***

>>Osaka, Japan.

"Apa kakakmu ada di rumah?" tanya Takeru setelah tiba-tiba menghentikan permainan gitarnya. Semuanya mengalihkan pandangan kearah Takeru. "Yui-oneechan..aku berharap dia ikut acara kita~"

BAKK!!

"Berharap saja sampai mati!" kata Hikari setelah melemparkan bantal tepat di muka Takeru dengan wajah garang. Takeru hanya bisa nyengir melihat pacarnya marah seperti itu, "Owari (my bad)~" katanya meminta maaf.

Namun tak lama kemudian, acara marah-marah Hikari terhenti oleh dering ponsel Airi. Suara Hyde terdengar lantang dari ponselnya. Namun segera dihentikan oleh Airi. "Dare?" tanya Hikari.

Tanpa menjawab, setelah membaca beberapa kalimat dalam e-mail yang baru datang itu, Airi bergegas turun dari kamarnya. Hikari dan Takeru yang semula hanya saling pandang, segera berlari mengikuti Airi, namun hanya sampai tangga paling bawah, dan mengintip siapa yang datang.

"Aa..irr..irrasaimasu.." sapa Airi kepada lelaki yang ada didepan pintu.

"Aa..sen.." namun sebelum sempat berteriak, Hikari membungkam takeru cepat-cepat.

"Kau tidak tahu yang namanya RO-MAN-TIS ya?" kata Hikari tanpa melepaskan tangannya dari mulut Takeru yang berusaha melepaskan diri.

***

T-Airi : Senpai has come, and i should go now! gomen minna, i can't chat with u till morning~ ^^
Light : It's ok, no problemo! ^^
YeongGoon : Aish..i wish i can celebrate the new year to! That ahjusi!! :(
Light : no! u'll still here with me, u know!! :D
Light : Airi, take some picture for us ok! with that senpai to! ^^
T-Airi : OK! Bye! Matta ne!

***

>>Gwangjoo, South Korea.

Masih berada didepan laptopnya, Yeong Goon asik dengan kegiatannya bersama teman dunia maya yang sudah dikenalnya setahun ini. Shin Yong Soon terus memperhatikannya dari meja kasir, namun Yeong Goon yang terlalu asyik, tidak menyadari bahwa sebentar lagi ia akan diterkam.

"Yeong Goon~a!!!"

"NEH!!" serunya sambil berdiri tegak dengan sikap hormat seperti prajurit.

"Antarkan makanannya ke meja 10! Cepat!" seru Shin Yong Soon, dan tanpa mengelak Yeong Goon segera mengantarnya. Malam ini jadi semakin melelahkan karena keinginannya untuk merayakan tahun baru tidak terpenuhi, dan malah terjebak di tempat kerjanya di malam yang dingin ini.

"Sungguh, malam yang dingin ini menjadi semakin dingin! Oh, kalau saja seseorang berbaik hati agar aku bisa mendapatkan kehangatan di malam tahun baru ini~" kata Yeong Goon berharap untuk dibebas tugaskan malam ini.

"Diam! Dan tetap bekerja! Aku janji ayah akan memberimu uang lembur!" sahut Shin Yong Soon seraya menyodorkan dua mangkuk mie khas restoran mereka.

"Bagaimana kalau malam ini kita pergi sama-sama? Yong Soon sayang~?" rayu Yeong Goon yang memang sebenarnya adalah pacar Shin Yong Soon. namun gadisnya itu rupanya tidak bergitu tertarik dengan hal-hal seperti itu. Yeong Goon mendengus kesal, kemudian pergi mengantarkan makanannya.

Shin Ahjusi yang melihatnya jadi tidak tega dengan anak-anak muda yang bekerja di kedainya itu. Ia melepas nafas sejenak, kemudian keluar dari dapurnya. "Yeong Goon, kemasi berangmu dan pergilah dengan Yong Soon! Kau bisa bersenang-senang malam ini!" seru Shin Ahjusi.

"Benarkah aboji?" Shin ahjusi mengangguk sambil tersenyum kecil.

"YEAHH!!!" Yeong Goon memeluk Shin Yong Soon, kemudian melonjak-lonjak kegirangan. Akhirnya malam ini ia bisa merayakan tahun baru seperti anak muda yang lainnya di pusat kota Gwangjoo.

***

>>Yogyakarta, Indonesia.

T-Airi has left.
Light : nggak ada yang masih idup ya?
YeongGoon : what?
Light : nothing.
Light : ur resto still crowded yah?
YeongGoon : yeah..
YeongGoon : Nana! i got a good news! wanna hear? xD
Light : what?
YeongGoon : i'll go to celebrate the new year with everyone in gwangjoo!! oh, i love that ahjusi now!! xD
Light : really?
YeongGoon : yap! i'm so happy!!
Light : that must be great!
YeongGoon : u still don't have any plan to go out?
Light : no! and i'll be lonely here since u go out!
YeongGoon : oh dear. I wish ur boy call u tonight.
Light : My boy?
YeongGoon : Seung Ri! The korean boy u told me 3 month ago! He is ur boy right.
YeongGoon : ok, i must go now! bye Nana! Annyeong!
Light : annyeong!

---

Tanpa mematikan komputernya terlebih dahulu (dan musiknya masih menyala keras-keras), Nana merebahkan dirinya di atas kasurnya sambil melepas nafas panjang. Airi Takarai pergi bersama teman-temannya untuk merayakan tahun baru yang merupakan lebarannya orang jepang. Setiap menjelang akhir tahun, mereka akan berduyun-duyun datang ke kuil dan berdoa, kemudian menonton acara lain yang di selenggarakan, seperti pesta kembang api.

Jang Yeong Goon yang semula sibuk dengan pekerjaannya, akhirnya bisa pergi merayakan tahun baru bersama kekasihnya di pusat kota tempat tinggalnya, Gwangjoo. Pasti asyik bisa merayakan tahunbaru beramai-ramai seperti itu.

Nana memandang ponselnya. 'I wish ur boy call u tonight'. kata-kata itu tiba-tiba terngiang di kepala Nana. Namun sebentar kemudian ia tersenyum kecil. "Nggak mungkin kali!" gumamnya pelan.

"NIPON! NIPON! CHA CHA CHA CHA CHA.." tiba-tiba deringa yang sangat keras muncul dari ponselnya. Namun karena ia kaget, ponselnya terlempar ke lantai dan terpisah menjadi beberapa bagian.

"Hwaduh mak!!" teriaknya dan segera terjun untuk menyatukan kembali ponselnya menjadi utuh, kemudian menyalakannya lagi. "Alhamdulillah~"

Dan dering itu kembali muncul lagi. "Halo!" sapanya deg2an dan tanpa melihat dulu siapa yang menelpon. Ia menginginkan kejutan, dan berharap do'a Yeong Goon untuknya benar-benar terjadi.

"Nana, long time no see!" sapa orang diseberang dengan suara yang sangat dikenal Nana. "Gimana kabarmu?" (serasa di sinetron~ gampang amat di tebak..hha xD)

"S..Seung Ri?"

---

Setelah obrolan yang cukup panjang, mereka akhirnya kehabisan bahasan. Namun meski begitu, Nana terus tersenyum. Rasa sepinya seperti terobati setelah orang yang ia tunggu-tunggu muncul meski hanya lewat telepon.

"Di situ jam berapa lagi new year?" tanya Seung Ri dengan bahasanya yang sedikit belepotan.

"Masih 2 jam lagi! Di Seoul?" jawab Nana.

Seung Ri terdiam. Namun tiba-tiba Nana dikagetkan oleh teriakan Seung Ri. "Lihat keluar jendela mu, Nana! Kembang api sudah menyala!" kata Seung Ri. Dan dengan bodohnya, Nana membuka jendela kamarnya lebar-lebar dan melongok keluar.

"Eh? Di tempatku kan masih 2 jam lagi!" katanya. Namun entah bagaimana caranya, tiba-tiba ada banyak kembang api bermunculan di langit. "Eh?"

"Ada apa, Nana?" tanya Seung Ri.

"Kok kembang apinya udah nyala?" tanya Nana.

Tapi sesaat setelah ia menggumamkan pertanyaannya, ayahnya muncul sambil membawa sebuah airmancur besar di tangannya. "Na! Ayo maen! Bapak udah beli kembang api banyak!" seru ayahnya. Nana yang semula terbengong, kemudian tersenyum kecil dan mengangguk ceria.

"Nana?"

"Ya?"

"Ada apa? Ada sesuatu yang terjadi?" tanya Seung Ri kemudian.

Nana tersenyum senang. "Tidak! Ngomong-ngomong Seung Ri~a..Happy New Year!" ^-^ katanya seraya berlari keluar kamar dengan ponsel masih menempel di telinganya.

Seung Ri dari seberang juga tersenyum. "Neh! Happy New Year!"

***

Kembang api tahun baru terlihat di langit Jepang, tempat dimana Airi Takarai, Tetsuya(senpainya), Hikari, dan Takeru sedang berada sekarang. Berdiri bersama banyak orang dan memandang ke arah langit, melihat berjuta kembang api beletus bergantian dengan keindahannya.

Di langit Korea, baik di Gwangjoo ataupun di Seoul, Kembang api bisa terlihat dengan jelas. Yeong Goon bersama pacarnya, Shin Yong Soon dengan senyum bahagia memandang kembang api yang dinyalakan di pusat kota Gwangjoo. Sementara keluarga Shin dan pekerjanya yang lain yang masih bekerja sampai pukul 12 tepat, merehatkan diri sejenak untuk menikmati nyala kembang api yang bisa terlihat sampai di kedainya. Seung Ri yang sedang mengadakan pesta barbeque dengan teman-temannya juga melihat kembang api sambil meneriakkan "SELAMAT TAHUN BARU!!"

Begitu juga dengan Nana yang semula menganggap tahun barunya kelabu, namun sebenarnya tidak! Seung Ri dan keluarganya telah membuat acara malam tahun barunya menjadi sedikit menyenangkan! Ia bermain kembang api bersama ayah dan ibunya di pekarangan rumahnya sambil terus mengobrol dengan Seung Ri di telepon.

Mereka berada di tanah yang sama dan merasakan kebahagiaan yang sama. Mereka mempunyai harapan yang sama, agar kebahagiaan mereka seperti malam ini tidak akan pudar sampai tahun baru berikutnya. Dan secara tidak disengaja, secara bersamaan mereka berteriak lantang, "HAPPY NEW YEAR WORLD!!" ^-^

==OWARI==

hahahaha xD
maaf kalo englishnya rusak!!ga mahir~ lagi belajar.. GOMENASAI YO!! xD

-Keep Shine Like HIKARI- ^-^

No comments:

Post a Comment